Anggap saja seseorang pernah menyakitimu satu tahun yang lalu.
Kini Anda harus berhadapan dengannya setiap hari.
Anda marah bercampur jengkel dengannya.
Pertanyaannya, Anda marah dengan siapa?
Orang itukah?
Coba perhatikan!
Anda sebenarnya tidak marah dengan orang itu.
Lebih tepatnya Anda marah dengan persepsi akan orang itu.
Cara berpikir kita adalah mengambil abstraksi dari kumpulan-kumpulan
Persepsi yang ada, lalu Anda membuat simbol tentangnya.
Dan yang sering Anda lakukan adalah memberi reaksi negatif terhadap simbol itu.
Kita ini sungguh aneh dan betapa gila.
Mengapa persepsi dipermasalahkan?
Bukankah persepsi itu hanya masa lalu yang sudah lewat?
Sabtu, 16 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar